Horizontal menu

Jumat, 31 Agustus 2012

Phobia!!



Yah bulan puasa memang membawa berkah, selain berkah kita dalam berpuasa, pada bulan ramadhan ini juga kita mendapat berkah lain. buat yang beruntung, mereka yang bekerja biasanya jam kerjanya dipangkas dari jam kerja normal. Sementara yang kurang beruntung mereka akan tetap bekerja seperti mestinya.

Buat mereka yang sekolah bulan puasa merupakan berkah yang sangat berkah. Bagaimana tidak, mereka biasanya dikasih libur sampai 1 bulan lamanya, ya emang sih tergantung dinas pendidika setempat. Tapi bulan puasa itu jauh lebih banyak loh liburnya, beneran. 

Biasanya sih kalo orang pinter, mereka akan mengisi waktunya dengan belajar atau menjawab soal-soal. Biar pas udah masuk sekolah mereka punya bekal lebih untuk menundukkan soal-soal yang dikasih sama guru. Kalo yang alim, mereka biasanya mengisi hari libur puasa dengan banyak banyak tadarus, banyak-banyak melakukan kegiatan ibadah. Sementara bagi yang rajin, mereka akan mengisi liburannya dengan membantu orang tua mereka. 

Nah kalo misalkan mereka itu gak terlalu rajin, gak terlalu alim dan gak terlalu pinter gimana dong ? jawabannya adalah bingung. Ya mereka yang setengah-setegah tadi akan bingung melakukan apa, sebentar sebentar belajar, sebentar- sebentar bantu orang tua, dan ujung-ujungnya mereka akan diam gak tau harus ngapain.

Contoh sederhananya adalah diri aku sendiri. Liburan itu menyenangkan, tapi kalo gak ada yang dikerjain hampa banget rasanya. ujung-ujungnya nulis blog kayak sekarang.

Ngomongin masalah sekolah tuh jadi inget ada temen sekelas aku yang dulu takut banget sama yang namaya kucing. Hellooow kucing masa takut ? lucu kali, ya ngak ? jadi dia kalo ada kucing di kaki langsung teriak, bayangin gimana cewek keturunan arab dibelai sama kucing di kakinya. Alhasil teriakannya menggelegar, ada yang sampe nangis segala.


Bagi kebanyakan orang termasuk aku, kucing adalah binatang yang imut lucu. Tapi bagi mereka di luar sana yang takut sama kucing, kucing bisa jadi dajjal yang harus di takuti. Serem gak ?

Kadang berbagai alasan terlontar dari yang takut sama kucing. Mulai dari takut dicakar, takut dicakar (lagi) sampai takut di taksir kucing. Nah yang terakhir jangan di anggap. Takut atau phobia sesuatu itu bisa terjadi karena beberapa hal. Salah satu yang paling utamanya karena ada sebuah peristiwa yang membuat dia takut disebabkan salah satu objek. Iroisnya setelah kejadian tersebut orang tersebut menjadi takut, menjauhi bahkan stres setiap kali melihat atau merasakan objek tersebut.

Contoh sederhana adalah orang yang sering dapat mimpi buruk. Lama kelamaan karena dia takut kalau tidur mendapat mimpi buruk , dia memutuskan untuk tidak tidur. Hal seperti ini bisa di kategorikan sebagai clinophobia atau takut akan tidur.

Coba anda search di google dan ketik keyword “macam-macam phobia”. Beberapa detik kemudian anda akan menemukan berbagai macam phobia. Bacalah dan anda akan tercengang dengan aneka macam phobia, mulai dari yang aneh sampai yang ngeri.


Menurut buku DSM-IV (Diagnostic and Statistical Manual for Mental Disorder IV) ada 3 jenis phobia, yaitu :

1.       Phobia Sederhana
Bisa disebut phobia terhadap suatu objek atau keadaan tertentu. Seperti pada binatang, tempat tertutup, ketinggian dan lain-lain.
2.       Phobia Sosial
Phobia terhadap pemaparan situasi sosial. Seperti takut jadi pusat perhatian. Orag seperti ini biasanya menjauhi tempat ramai.
3.       Phobia Kompleks
Phobia terhadap tempat atau situasi ramai dan terbuka. Misalnya dikendaraan umum atau mall. Orang seperti ini bisa saja takut keluar rumah.

Sebenarnya phobia itu dapat di hilangkan dengan berbagai cara :


1.       Saling Terbuka
Saling terbuka disini maksudnya adalah berbagi cerita dengan teman yang dirasa bisa menjaga rahasia. Dengan begitu beban anda akan sedikit hilang mengenai phobia.
2.       Terus Mencoba dan paksa!
Ada sebuah cerita nyata dari teman saya. Dia sejak kecil tidak bisa memakan sayur hijau atau sayur apa saja. Yang saya tahu hanya timun yang bisa dia makan. Sampai sekarag umurnya 18 tahun dia tetap tidak bisa memakan sayur. Alasannya kenapa ? dia tidak pernah mencoba. Setiap kali temannya menyuruh makan sayur dia tidak mau. Setiap kali ada sayur dia pinggirkan. Tetapi setelah saya Tanya “bagaimana jika calon mertua kamu masakin kamu sayur ?” lalu dia menjawab “terpaksa deh”.
Pernah gagal dalam tes masuk kuliah ? masih mau nyoba atau berhenti ? tau ahmad dhani kan ? seorang pencipta lagu sekaligus penyanyi ini dulunya bukan penyanyi. Namun karena berkat kegigihan dia dan keberanian dia dalam menciptakan lagu dan bernyanyi akhirnya dia bisa dilihat seperti sekarang.  Terus mencoba dan jangan menyerah.
3.       Kalahkan ketakutan anda, jadilah pemenang x)
Phobia sebenarnya hanya ketakutan anda. Jika anda berhasil mengalahkan ketakutan anda, tentu anda tidak akan lagi takut dengan apa-apa.
4.       Hipnotis
Mintalah teman anda yang jago hipnotis atau bawa ke tempat hipnoterapi agar menghipnotis dia dan memasukkan sugesti-sugesti positif. Hal ini juga sering bagi para perokok yang ingin insaf tetapi hasilnya nihil.

Doa teman-teman anda hanya sebagai motivasi agar berubah, selebihnya tinggal diri anda sendiri yang ingin berubah atau tidak




Disini aku cantumin 10 phobia aneh dan absurd versi yesitsazmi! 

Aphenphosmphobia/Haphephobia/Haptephobia = Takut Disentuh  (Untouchable banget, liat orang bawaannya bilang iuhhh)
Allodoxaphobia = Takut akan Pendapat =____=”
Athazagoraphobia = takut lupa, dilupakan (biasanya yang masih sayang sama mantannya, takut dilupain)
Caligynephobia = Takut wanita cantik (cowok macam apa ini (._. ) )
Chirophobia = Takut akan tangan (bayangkan setiap detiknya liat tangan mulu)
Hadephobia = Takut pada neraka (yaiyalah, semua orang juga =..=’)
Hippopotomonstrosesquippedaliophobia = Takut pada kata-kata yang panjang (y)
Numerophobia = Takut pada angka (tiap hari teriak-teriak liat angka denger angka)
Zelophobia = Takut cemburu (selalu cool biar pasangan sama orang lain, namanya aja takut cemburu )
Panophobia/Pantophobia = Takut semuanya (terserah deh, takut semua)

Sumber :
www.wap.mypulau.com/blogs/2923100/843399/pengertian-macam2-cara-mengatasi
free-press-release.com
rosarubicondior.blogspot.com

Selasa, 07 Agustus 2012

Je t'aime, mon ex


Kringggg…kringgg begitulah kira-kira bunyi alarm yang keluar dari alarmku. tanpa sadar jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi. Langsung aku bergegas menuju kamar mandi. Hari ini aku ada jadwal ketemu sama wali kelasku untuk mengurus surat-surat pindah dan mengurus nilaiku . Ya aku akan pindah ke sebuah kota di prancis, Bordeaux. 
Alasannya karena ayah kembali ditugaskan di kantor kedutaan wilayah Bordeaux. Sebenarnya hal yang paling aku benci dari seperti ini adalah kita harus beradaptasi lagi. Beradaptasi dengan suasana baru, tempat baru, teman baru dan lainnya. Hal ini memang beralasan karena aku sudah merasa sekolahku yang sekarang adalah sekolah terbaik yang pernah ku tempuh. Teman-temanya baik , apalagi guru-gurunya. 

Setelah keluar kamar mandi , aku langsung bergegas mengambil seragamku. Ya walaupun hari itu adalah hari libur atau tidak ada kegiatan di sekolah sehabis ujian semester tetap saja aku merasa tidak enak kalo tidak pakai seragam. Kamar sengaja kubiarkan berantakan, jendela sengaja kubiarkan tertutup walaupun kadang cahaya matahari pagi mengintip dari sela-sela tirai jendela.

Aku keluar kamar dan tak melihat sosok ibu. Ah mungkin kataku ibu sedang minta temani ayah untuk mengurus surat kepindahannya juga di tempat kerjanya. Setelah ku ambil selembar roti dan minum seadanya aku keluar rumah. Di garasi ku keluarkan vespa kesayanganku. Pemberian dari almarhum kakekku dulu. langsung ku tancap gas ke sekolah berharap ibu desy tidak lama menunggu.

Sampai disekolah kulihat jam tangan menunjukkan pukul 8 lewat 10 menit. Sepertinya ibu desy telah menunggu ku dari jadwal sebelumnya aku janjian pukul 8. Langsung ku parkir rapi di parkiran dan membetulkan rambutku yang acak-acakan dengan tangan. Saat kulihat dispion rambutku sudah rapi, langsung ku pergi ke ruang guru.

Sebelum melewati ruang guru aku terlebih dulu melintasi lobi sekolah. sebenarnya letaknya agak jauh tapi karena aku sedang dalam kondisi mendesak dan takut ibu desy lama menunggu tak sampai 30 detik aku sampai di depan ruang guru. Dengan nafas terengah-engah perlahan kucari ibu desy dari depan pintu ruang guru. Ku arahkan mata ke meja bu desy ternyata bu desy nya tidak ada. 
Ku coba Tanya kepada guru yang ada di ruangan ternyata ibu desy lagi ada tamu dari dinas pendidikan. Dalam hatiku syukurlah tidak membuat ibunya menunggu. Beberapa saat kemudian badan ini kurebahkan di sofa yang ada diluar ruang guru sambil menunggu ibu desy. Kulihat ada tumpukan Koran di dekat situ, tanpa pikir panjang aku membacanya daripada Cuma berdiam diri sambil menunggu ibu desy. Beberapa saat kemudian kudengar ada yang memanggil namaku dari arah lobi sambil berjalan. 

“San, ihsan…”

Suaranya sangat familiar di telingaku. Kucoba memalingkan muka ku ke arah asal suara sambil menutup Koran yang kubaca.

“eh elu na, apa kabar? Ngapain kesekolah libur gini?” kataku
“baik, mau nyari pak surya, mau ngasih undangan titipan dari nyokap ”Nana datang dan langsung mengambil posisi duduk disampingku

“ohh gue kira lu kangen gue makanya buntutin gue haha” celetukku
“haha siapa sih yang gak kangen lu san, lu kan sering ngutang makaya orang-orang sering nyari lu” nana membalas gurauanku
“haha bisa aja lu” kataku menimpali
“oh ya lu ngapain tadi kesini?” tanyanya lagi
“ngapain ya, kasih tau gak ya ?” kataku penuh canda
“IHSANNNNN…!”nana sedikit marah
“hahahahahaha”

Tak beberapa lama setelah kami bicara-bicara didepan ruang guru ternyata ibu desy datang dan masuk keruang guru. Kulihat ke arah jam tanganku ternyata jamku menunjukkan pukul 11. Kukira itu cukup lama untuk menunggu seorang guru tapi entah kenapa waktu tak terasa saat kami bercanda. Hmmm…

“na, gue masuk dulu ya” kataku pada nana
“iyaaa” bales nana

Seiring aku berjalan meninggalkan dia nana Cuma bisa nengok ke dalam ruang guru untuk tau apa yang aku kerjakan. Setelah hampir 1 jam aku mengurus ini itu dengan ibu desy. Akhirnya finally urusan beres. Tinggal nunggu bagi rapot. 

Setelah pamit dengan ibu desy, aku langsung berjalan keluar. Ku tengok di tempatku duduk tadi tidak ada siapa-siapa, hanya ada sebuah dompet hitam. Ku dekati dan kuambil itu dompet dan yang ku tahu pasti itu milik nana. 

“aaahh masa harus nganterin lagi sih sama tuh anak” benakku

Langsung kumasukkan ke dalam tas dompet nana tadi. Bergegas langsung ku kembali ke rumah.


Setelah sampai kerumah aku mandi. Panas diluar membuat tubuhku gerah. Ku pencet tombol pendingin ruangan agar kamarku sedikit berkurang karena panas diluar. Ku ambil laptopku dari tas dan langsung ku bergerumul di kasurku lagi. Padahal kasurku tadi sudah rapi, entahlah siapa yang merapikan. Kupikir pasti ibuku. Ya dia adalah ibu terbaik dan paling sayang sama aku.

Karena ini lagi santai kubuka saja twitterku. Ku lihat isi timeline ku penuh dengan tweet dari teman-teman ku dan juga beberapa artis favoritku. Dan kulihat si nana lagi aktif nge tweet. Langsung saja ku retweet berharap dia tau bahwa dompetnya ada di aku.

“ketika kamu kangen seseorang, ketika itu pula kamu merasa sangat dekat dengan dia”
Isi tweet dia gitu, langsung saja aku retweet


“Kangen sapa lo na ? haha nih dompet lu ada di gue RT @nanasyahrida ketika kamu kangen seseorang, ketika itu pula kamu merasa sangat dekat dengan dia” tweet aku ke nana. Terus beberapa menit kemudian nana bales, aku dimention dia.

“@Ihsansan eh knp bisa sampe ada di elu san ? tar balikin ya, duit gue jangan di pake, jngn dibuka2!!!”

“@nanasyahrida iye, gampang, gue bisa kok jaga rahasia lo na hehehehe”

Terus ada temen kelas aku nino langsung ngeretweet
“ciee yang main rahasia2n lagi RT @ihsansan @nanasyahrida iye, gampang, gue bisa kok jaga rahasia lo na hehehehe” kata nino.

Aku hanya ketawa. terus nana yang bales

“ -_-‘ apasih noo RT @ninokarno ciee yang main rahasia2n lagi RT @ihsansan @nanasyahrida iye, gampang, gue bisa kok jaga rahasia lo na hehehehe”

“@ihsansan huft!!!!! Kapan lu balikin ? ”

“@nanasyahrida ntar sabtu depan yee pas bagi rapot, toh masih ada satu minggu juga , selow”

“@ihsansan oke2”

Sampai situ aku ketiduran.

Malamnya entah karena ada perasaan apa aku buka isi dompet si nana, karena penasaran.
Kubuka perlahan isi dompetnya, kulihat foto dia sama nia, noni sama asri. 

“dasar anak SMA, Fotobox mulu” dalam hatiku

Sesekali terlihat foto nana sendiri. Nana itu cantik kalo menurutku, orangnya putih, matanya agak sipit orangnya juga suka becanda. Disebelah tumpukannya ada KTP, SIM C, SIM A nana terpampang. Ku intip lagi dibawahnya seperti ada kertas yang masih belum terambil. Setelah ku ambil dan ku balik kertasnya ternyata foto ku dan nana masih disimpannya. Beberapa saat terdiam, aku masukkan kembali ke dalam dompet.

Libur menjelang keberangkatan pindah aku isi dengan short course bahasa prancis di rumah bersama tutor yang sudah di carikan oleh ayahku. Satu hari berlalu , dua hari berlalu. Dan pagi harinya tepat hari selasa. Aku terbangun karena ibu berbicara ditelpon cukup keras. Kulihat jam masih pukul 6 ahhhh malas sekali pikirku untuk beranjak dari tempat tidur. Tak berapa lama ibu kemudian masuk ke kamarku.

“san..san bangun san” panggil ibu
“iyaaa bu kenapa ?” sahutku dengan penuh kemalasan
“kita berangkat dipercepat nak dari semula, kita berangkat hari kamis” kata ibu
“Apa bu ??!!” sontak aku kaget seketika. Sesaat kemudian ibu pergi dari kamarku.


Dengan penuh kebingungan dan packing yang masih belum lengkap ku sms nana.
“na, can we go out today ?”
Sms sent. Beberapa saat kemudian ada sms masuk. Kubuka di inbox ternyata balasan dari nana.
“yes, where we go ?”
Setelah itu ku jawab
“taman pelita jam 3, okey ?”
Sms ku kirim lagi
Truttt…ada sms masuk
“okey, on time ye”




Bergegas aku mandi dan mulai sedikit demi sedikit merapikan baju yang akan ku bawa nanti. Ku masukkan satu persatu kedalam koper. Sekitar pukul 2.30 sore aku menyudahi packing sementara. Langsung ku pergi ke garasi mengambil vespa dan pergi ke taman pelita.

Datang kesana lagsung ku parkir dan seperti biasa, ngaca dulu bentar. Setelah sudah rapi aku bergegas pergi ke taman mencari nana. Berkeliling belum juga ada terlihat batag hidungnya nana, aku duduk di bangku. Sembari menunggu nana aku bolak-balik ngecek handphone. Mungkin saja nana ke sasar pikirku.

“on time yeee” panggil seorang cewek dari pojok, aku tengok ternyata nana.
“seperti yang lu liat, lama amat sih, nyasar ya ?” tambahku sambil mempersilahkan nana duduk disamping
“yee gue hapal kali disini, kan kita dulu sering kesini. By the way napa sih kok tiba-tiba nyuruh ketemu ? kan mau balikin dompetnya baru sabtu kan ?” kata nana dengan wajah bingung

“gue kira lupa hehe” ketawa datar. “gak papa sih sebenarnya ada yang gue omongin. Oh ya ini dompet lu”
“gak lu apa-apain kan san ? mau ngomongin apa san ? cerita dong kan kita udah lama gak kayak gini” sambil bengong liatin isi dompet, sesekali nana melihat kearah aku.


“apa na ?”serasa gak percaya apa yng nana barusan ungkapkan
“iya, kan dulu kita waktu pacaran sering kesini, sering cerita-cerita san” tambah nana
“iya na, lu masih inget aja ya hahahaha” padahal dalam hatiku, aku ingat semua. Aku ingat dulu jalan sama nana aku beliin dia eskrim. Aku ingat pas aku beli eskrim aku lupa bawa dompet dan nana yang bayarin aku. Aku ingat semuanya na.


“huh” muka nana datar. “trus lu mau ngomong apa san ?”
“gue mau ngomong kalo gue mau pindah sekolah na” 

Nana diam bentar lalu ketawa
“hahahahahahaha lu sok-sokan mau pindah segala , mau pindah kemana emang san ?”
“gue mau pindah ke prancis na, prancis. Ayah ada kerjaan disana.ibu sama gue ngikut deh” kataku
“wiiih prancis , selamat ya san, lo pasti tambah sukses disana sama kesukaan lo tentang musik dan sastra itu” ungkap nana
“iyee na, dan gue berangkatya kesana kamis, makanya gue percepet balikin dompet lu”
Sambil aku cerita, aku baru sadar kalo mata nana sudah basah
“lo nangis na ?”
“lo nyadar ga sih san kalo kayaknya lo bakal ninggalin banyak orang yang sayang banget sama lo.” Ungkap nana “termasuk gue”

Aku kaget....

“gue juga na, to be with you is all that I need, but…” belum aku selesai bicara nana sudah menyanggah
“sudah san, lu tau kan bokap orangnya keras gimana, susah san gue sama kayak kamu dan keluarga lu”. “susah buat gue seiman dengan lu dan itu pula yang membuat hubungan kita putus 2 tahun lalu”. Nana lalu pergi
“”NA , MAU KEMANA LU ?” aku manggil teriak
Nana semakin jauh dan jauh … dia pulang
Aku masih duduk termenung di taman, menunggu matahari ditelan malam.
Malam itu tak ada satupun kabar dari nana
Sms maupun telpon tiada
. . . . .




Besok harinya aku mulai merapikan sisa-sisa pakaian dan buku-buku pelajaranku yang akan kubawa. Waktu terasa begitu cepat sampai malam pun tak terasa. Kabar dari nana masih saja tiada. Aku besok berangkat pukul 3 sore, namun pagi-pagi aku sudah terbangun oleh bunyi seseorang yang membukakan jendela, ohh itu ibu pikirku. Tapi kenapa ibu sengaja ya membangunkanku pagi-pagi begini padahal hari ini kan masih ada waktu panjang buat tidur sebelum berangkat. Baju sama perlengkapan semua juga sudah lengkap. Ahh ibu….

“bonjour, ihsan” kata ibu semangat
“udah di Bordeaux nih mah ?” kataku
“yaiyalah belum nak, ini loh tadi ada temenmu kesini pagi-pagi. Siapa ya tadi namanya ? kok baru sekarang ya ada anak cewek yang datang kerumah ini” ungkap ibuku
“hah ? trus bu dia ngapain?” aku masih bingung
“nih dia nitip surat buat kamu, dia pesen kamu baik-baik ya ntar disana. Oh iya tadi ibu suruh masuk tapi katanya sih buru-buru” jelas ibuku, trus ibu pergi ke luar
Buru-buru aku buka itu surat penasaran






                                                                                                          Bandung, 4 Oktober 2008
Dear Ihsan
San maaf yee gue kemari pulang duluan, gue sebenarnya gak tahan nangis di depan lo. Gue inget kisah kita dulu aja kadang gue nyesek, apalagi harus tau lu pergi ribuan kilometer ke eropa san. Maaf kalo gue nulis beginian. Gue gak berani ketemu lu langsung karena gue tau gue bakal nangis lagi dan gue gak mau itu jadi beban lo selama menempuh pendidikan disana ntar. Gue dukung kok apa yang lo ingin san, gue tau gue bukan siapa-siapa lo selain gue mantan kesayangan lo *ups . yaudah san sehat-sehat ya disana, jangan pacaran mulu, oleh-oleh ya ntar, bawain Eiffel , awas lo nggak, utang lo masih banyak sama gue hehe. Bon voyage, my (lovely) ex :*


Sincerely

Nana Syahrida P.



*** Sebelum saya tulis di blog ini, artikel saya ini sudah saya submit ke beberapa majalah. 
di ketik pada 7 Agustus 2012 oleh Muhammad Azmi Rahman
Hargailah Karya Asli, dilarang menyalahgunakan cerpen orang!

Buka Bareng = Reuni

Momen buka puasa adalah momen yang ditunggu-tunggu setiap orang. Bisa dibilang begitu karena buka puasa bisa diartikan dengan kembalinya aktivitas kita yang tidak dilakukan di siang hari di waktu biasa, seperti makan dan minum. Aku sempat pernah liat di twitter ada orang yang habis buka puasa langsung bilang bangsat. WOW sesuatu sekali. Ya buka puasa juga bisa diartikan dengan bolehnya kembali kita menggunakan kata-kata yang pada saat puasa tidak bisa terucap.Buat sebagian orang…

Momen buka puasa juga kadang dapat diartikan dengan suasana reuni. Ya misalkan kita buka puasa bareng sama temen lama seperti temen SMA, temen di komplek, keluarga. Mungkin juga di belahan bumi bagian sana ada yang sedang buka bareng sama mantannya. Jadi ada satu hari dimana dia reuni sama mantan-mantannya buat buka bareng. Sadis!

So, di momen bulan puasa kali ini kayaknya merupakan tahun yang banyak banget buka bersamanya. Mulai dari temen di kampus, temen SMA, temen SMP, temen sekelas di SMP sampe temen di SD. Reuni banget nih ceritanya. Di setiap aku buka bersama mereka itu rasanya seperti mengingat hal apa aja yang pernah kita lakuin bareng dulu. dulu SD punya temen namaya putri. Nah dulu kan game yang paling nge hype di SD aku tuh main bola tangan (sejenis bola baseball) gitu. Terus pas istirahat aku ngelempar tuh bola dan kena kepalanya putri dan simsalabim syakalakabumbum otomatis si putri langsung mewek. aku sama temen sekelas juga pernah ngeliatin emak-emak lagi nete dari lantai dua sekolah ku, sampe-sampe tuh emak-emak tau diintipin dan marah. Cerita-cerita gini yang biasanya muncul pas reuni. Cerita-cerita yang biarpun diulang beberapa kali tetep asik.

Cerita atau pertanyaan dari temen-temen yang udah lama gak ketemu paling ya seputar kehidupan kita sih gak jauh-jauh amat. Paling banter ya gini :
  1. Kapan lulusnya ?
  2. Kapan nikahnya ?
  3. Kapan punya pacar ?
Pertanyaan ketiga mungkin sangat menohok dan membuat sesek para jomblo abadi, buat yang single mereka santai aja.
Reuni pada acara buka bersama temen lama pun kadang menimbulkan rasa penasaran terhadap wajah-wajah baru atau perubahan yang terjadi pada kawan lama. Misalkan saja dulu temen kita kecil, sekarang sudah gede.
Ya nulis tentang reuni atau tentang teman-teman kalian memang gak bakal habisnya. Mereka yang pernah mewarnai hidup kita, senang, sedih, sakit, duka, ketawa, bahagia semua dijalani. Aku mau nulis tentang lika liku mulai dari temen TK atau SD aja udah panjang banget, apalagi yang SMP atau SMA dan seterusnya. Tembok cina gin kalah panjangnya



Rocket Rocker – Reuni

Bersemi-bersemilah kisah persahabatan yang telah kita rakit
Memori lama yang telah tersimpan tertuang dalam berbagai cerita
Hidupku dan hidupmu begitu lama terpisahkan
Namun waktu menuntun kita tuk bertemu kembali

Kaulah yang bisa membuat ku lepas tertawa di saat kita berbagi
Kaulah yang bisa membuatku bahagia dan itu sangat berarti

Biarkan-biarkan cerita lama kita datang kembali
Selagi kita masih dapat bersua hempaskan semua rasa yang ada

Hidupku dan hidupmu begitu lama terpisahkan
Kita berjanji kan selalu tuk bertemu kembali

*** this song is cool. everytime i heard, i always remember story about them